Senin, 26 Agustus 2013

27 Agustus


Seperti rusa yang terpapar lampu mobil secara tiba-tiba,

di tengah jalanan yang panjang dan sepi..

Seperti itulah aku setiap tanggal 26 Agustus.

Tercekat, terperangah tak pernah mengira

Waktu akan selalu menyergapku secepat itu

Seperti hampir tertabrak

Dan semua kernyit gesekan roda pada jalan

Menghentikanku seperti saat ini

--

Padaku, mobil itu

mengingatkan perjalanan yang telah kutempuh

beribu hari di dalam hutan

yang liar, yang bebas :

bersama semua yang datang dan tinggal bersamaku

dan yang pergi kemudian tak pernah mencariku

--

Dalam semua keterasinganku,

Aku adalah

Mencari dan menjemput

Datang dan menghampiri.

 

Setiap kali kakiku lelah berlari

atau tubuhku terluka tertembak peluru pemburu

selalu ada yang menyeretku beberapa meter

meletakkan tangannya penuh kasih

membebatkan perban putih

dan memelukku erat

meski kemudian lebih banyak yang pergi

dan tak pernah mencariku lagi

 

Aku sering tersesat

Buntu dan tak menemukan jalan

Berlari tanpa arah

dan menangis sendirian

bersandar pada pohon-pohon yang rapuh

Tapi aku juga

menyeruput air bening dalam genangan

dan menemukan beri-beri hitam yang jatuh dari pepohonan,

Berlari berani bersama kawananku

 

Seperti itulah hidupku

--

Dan aku selalu ingin merasakan

Hutan-hutan di seberang jalan

Yang sama dinginnya

Mungkin juga sama rusaknya

--

 

Besok 24 tahun

 

(Fildzah Izzati)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar