Minggu, 11 September 2011

Saatnya Bergerak!!!

Ada teori yang menyebutkan manusia itu seperti serigala, mereka akan bergerak ketika itu adalah menyangkut kepentingannya. Meskipun saya kurang setuju akan teori ini, agaknya ini adalah memang teori yang tepat untuk menggambarkan keadaan kampus UI yang sedang hangat belakangan ini.


Berawal dari pemberian gelar DHC kepada Raja Arab Saudi pada tanggal 21 Agustus silam, kampus UI tiba-tiba saja bergejolak. Pintu gerbang gelombang perlawanan terjadi tanggal 5 September, yaitu saat orasi ilmiah Prof. Dr. Emil Salim di kampus FE UI-Depok. Namun, orasi ini bukanlah tanggapan dari pemberian gelar DHC yang sarat akan kontroversi tersebut saja melainkan sebuah ‘tamparan’ pada rektor bahwa dia telah nyata-nyata melaksanakan tata kelola UI tanpa moralitas dan hati nurani. Ya, pemberian gelar DHC hanyalah puncak dari gunung es permasalahan tata kelola UI yang amburadul bin semrawut dan menjadi pemantik gerakan perlawanan lainnya.

Berbagai macam permasalahan yang berujung pangkal pada ketidaktransparanan tatakelola kampus nyata-nyata memang terjadi dan bisa diketahui dengan mata telanjang sekalipun.

Kembali pada teori serigala tersebut, mengapa kita, mahasiswa, mesti bergerak? Jelaslah karena ini pun adalah masalah kita bersama. Mungkin masalah sivitas akademika pada umumnya terkait pada ketidak transparanan dan akuntabilitas tata kelola, ketidak jelasan status pegawai, dll, namun untuk masalah yang lebih spesifik lagi, yang sangat bersinggungan dengan kita tentunya berkaitan dengan masalah keuangan dan fasilitas pendidikan.

-apakah ketika uang kuliah kita masih sangat mahal dan kita tidak tahu kemana saja uang kita berpangkal karena ketidak transparanan keuangan, itu bukan masalah kita?

-apakah ketika kita mengajukan BOP dan ternyata hasilnya masih sangat memberatkan, itu bukan urusan kita?

-apakah ketika kita sangat kesulitan dalam mengajukan BOP karena waktu yang sangat mepet dalam mengumpulkan berkas-berkas, itu bukan masalah kita?

-apakah ketika kita sangat mengandalkan uang beasiswa untuk hidup dan membayar uang kuliah, sedangkan uang beasiswa sendiri selalu terlambat, itu bukan masalah kita?

-apakah ketika kita sangat sulit mengajukan permohonan dana kemahasiswaan padahal itu adalah hak kita, itu bukan masalah kita?

-apakah ketika kita mempertanyakan uang kuliah kita kepada pihak rektorat, bukannya jawaban, yang kita dapat malahan adalah pukulan dan tindakan represif dari satpam, itu bukan masalah kita?

-itu bukan masalah kita? itu bukan masalah kita? itu bukan masalah kita? itu bukan masalah kita? itu bukan masalah kita? itu bukan masalah kita? itu bukan masalah kita??

Ini semua masalah kita kawan!! Dan masalah ini tidaklah akan selesai begitu saja seperti malam yang tanpa kita berusahapun aka datang saat matahari tenggelam. Masalah ini akan selesai ketika kita semua bergerak bersama, satu komando satu perjuangan, atribut-atribut golongan yang usang itu tanggalkan, satu tujuan: untuk UI yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar