Selasa, 22 November 2011

Tentang Matinya Gerakan dalam Kampus

Gerakan perlawanan mahasiswa Universitas Indonesia terhadap kesewenang-wenangan rektorat yang sempat hangat beberapa waktu silam meredup. Gerakan #SaveUI yang dipelopori lembaga formal kampus berawal dari ketidakberesan pengelolaan Universitas yang dianggap tidak transparan dan akuntabel. Ketidak transparanan dan akuntabilitas ini berdampak langsung pada tata kelola Universitas yang merugikan sivitas akademika secara keseluruhan. Pembangunan mercusuar-mercusuar baru yang kurang memperhatikan konsep kebutuhan dan urgensitas, sentralisasi keuangan dan sentralisasi kekuasaan, juga banyak permasalahan lain adalah latar belakang mahasiswa (juga sivitas akademika lain) melakukan perlawanan.

Surat Kepada 3 Setan kota

Oleh: Endo Suwartono/Lekra

Setan
Kini saatnya kita bikin perhitungan
Cukup sudah segala dera dan duka
Yang kami tanggung di punggung
Dari zaman ke zaman

Kunanti bumi yang Memerah Darah

Oleh: Mawie (seniman Lekra)
Bintang Timur, 21 Maret 1965 (beberapa bulan sebelum peristiwa G30S)

Bulan arit di langit
Napas terkatung di Ciliwung
Anak kecil nangis di pangkuan
Seorang perempuan
Wajahnya hanyut ke laut
Sejak ia datang dari pinggiran kota
Dibawa sungai kehidupan